Definition:
Penyakit
Hirschsprung (Megakolon Kongenital) adalah suatu kelainan kongenital
yang ditandai dengan penyumbatan pada usus besar yang terjadi akibat
pergerakan usus yang tidak adekuat karena sebagian dari usus besar tidak
memiliki saraf yang mengendalikan kontraksi ototnya. Sehingga
menyebabkan terakumulasinya feses dan dilatasi kolon yang masif.
Cause:
Dalam keadaan normal, bahan makanan yang dicerna
bisa berjalan di sepanjang usus karena adanya kontraksi ritmis dari
otot-otot yang melapisi usus (kontraksi ritmis ini disebut gerakan
peristaltik). Kontraksi otot-otot tersebut dirangsang oleh sekumpulan
saraf yang disebut ganglion, yang terletak dibawah lapisan otot.
Pada penyakit Hirschsprung, ganglion ini tidak ada, biasanya hanya
sepanjang beberapa sentimeter. Segmen usus yang tidak memiliki gerakan
peristaltik tidak dapat mendorong bahan-bahan yang dicerna dan terjadi
penyumbatan.
Penyakit Hirschsprung 5 kali lebih sering ditemukan pada bayi laki-laki.
Penyakit ini kadang disertai dengan kelainan bawaan lainnya, misalnya
sindroma Down.
Sign &
Symptoms:
Pada bayi yang baru lahir :
segera setelah lahir, bayi tidak dapat mengeluarkan mekonium
(tinja pertama pada bayi baru lahir)
tidak dapat buang air besar
dalam waktu 24-48 jam setelah lahir
perut menggembung
muntah
diare
encer (pada bayi baru lahir)
berat badan tidak bertambah,
mungkin terjadi retardasi pertumbuhan
malabsorbsi.
Pada anak :
Failure to thrive (gagal tumbuh)
Nafsu makan tidak ada
(anoreksia)
Rektum yang kosong melalui perbaan jari tangan
Kolon
yang teraba
Hipoalbuminemia
Kasus yang lebih ringan mungkin baru akan terdiagnosis di kemudian
hari.
Pada anak yang lebih besar, gejalanya adalah sembelit menahun, perut
menggembung dan gangguan pertumbuhan.
Diagnose:
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala
dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan colok dubur (memasukkan jari
tangan ke dalam anus) menunjukkan adanya pengenduran pada otot rektum.
Treatment:
Pengobatan dengan diberikan obat-obat yang bersifat simptomatis
atau
definitif. Pada keadaan gawat darurat, mungkin juga diperlukan koreksi
cairan dan keseimbangan elektrolit.
Untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat penyumbatan usus, segera
dilakukan kolostomi sementara. Kolostomi adalah pembuatan lubang pada
dinding perut yang disambungkan dengan ujung usus besar. Pengangkatan
bagian usus yang terkena dan penyambungan kembali usus besar biasanya
dilakukan pada saat anak berusia 6 bulan atau lebih. Jika terjadi
perforasi (perlubangan usus) atau enterokolitis, diberikan antibiotik
0 komentar:
Posting Komentar